Changsha, the capital of media art, a city values culture and education,the hometown of celebrities and the historical city of Chu and Han,as the first batch of historical and cultural cities in China, has a long cultural history of 3,000 years and is the origin of Chu culture and Hunan culture. Xiang embroidery, a bright pearl of intangible cultural heritage in Hunan, has a history of more than 2000 years and is one of the four famous embroideries in China. Xiang embroidery have distinct Xiang-Chu cultural characteristics, and have the reputation of “ the embroidered flowers seem to emit fragrance, the embroidered birds seem to hear sounds, the embroidered tigers seem to run, and the embroidered characters are quite vivid.” It is the “art business card” of Hunan and even China. How many possibilities are there for Xiang embroidery? We are waiting for you to find out together! Bahasa Indonesia Changsha, ibukota seni media, Xiaoxiang Zhusi, kampung halaman para selebritas sejarah, dan kota bersejarah terkenal pada masa Chu-Han. Sebagai salah satu kota-kota bersejarah dan budaya yang paling awal di Tiongkok, ia memiliki sejarah budaya yang panjang, yaitu 3.000 tahun, dan merupakan asal mula budaya Chu dan budaya Huxiang. Sulaman Hunan adalah mutiara bersinar dari warisan budaya takbenda di Hunan. Ia memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun sejak perkembangannya dan merupakan salah satu dari Empat Sulaman Terkenal di Tiongkok. Karya sulam yang dihasilkan menonjolkan budaya Xiangchu yang khas. "Sulaman bunga yang memancarkan aroma, sulaman burung yang berkicau merdu, sulaman harimau yang dapat berlari, sulaman orang yang seakan-akan sedang mengekspresikan isi hatinya." Seperti inilah keindahan dari sulaman Hunan. Ia adalah "kartu nama artistik" dari Hunan dan bahkan Tiongkok. Masih ada beberapa kejutan pada sulaman Hunan, menunggumu untuk ditemukan bersama.